Kamis, 14 Maret 2013

Operasi Kondisi

          Pernyataan percabangan digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil suatu keputusan diantara sekian pernyataan.

Pernyataan IF

          Pernyataan if mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar maka perintah akan di kerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan di abaikan. Dari pengertian tersebt maka dapat di lihat dari diagram alir berikut:
 Bentuk umum dari pernyataan IF:

if(kondisi)
         pernyataan;

Contoh program if:
#include <iostream>

int main(int argc, char *argv[])
{using namespace std;
    int a;
  
    a=6+5;
  
    if(a<0)
        cout<<"TRUE";
  
    return 0;
}



          Penulisan kondisi harus di dalam tanda kurung dan berupa ekspresi relasi dan penulisan pernyataan dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk atau pernyataan kosong. Jika pemakaian if di ikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut:

if(kondisi)
        {
         pernyataan;

         . . . . . . . . .;
         }

Pernyataan IF-ELSE dan IF-ELSE MAJEMUK

           Pernyataan if-else mempunyai pengertian, jika kondisi bernilai benar, maka perintah 1 akan di kerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah 2. Dan pengertian tersebut dapat di lihat dari diagram alir berikut;
Bentuk umum dari pernyataan IF-ELSE:

if(kondisi)
         perintah-1;

else 
         perintah-2;


Contoh program if-else majemuk:

#include <iostream>

int main(int argc, char *argv[])
{using namespace std;
    float a;
    cout<<"MENENTUKAN NILAI HURUF\n";
    cout<<"masukkan nilai angka :";
    cin>>a;
    cout<<endl;
   
    if(a>=80)
        cout<<"nilai A";
    else if(a>=65)
        cout<<"nilai B";
    else if(a>=45)
        cout<<"nilai C";
    else
        cout<<"nilai D";
    return 0;
}

Penjelasan program:
1.Jika nilai angka dimasukkan lebih dari samadengan 80 maka nilainya adalah A,
2.Jika nilai angka dimasukkan lebih dari samadengan 65 dan kurang dari 79 maka nilainnya adalah B,
3.Jika nilai angka dimasukkan lebih dari samadengan 45 dan kurang dari 64 maka nilainnya adalah C,
4.Jika nilai angka dimasukkan kurang dari 45 maka nilaiya D.

           Perintah-perintah dapat berupa sebuah pernyataan tunggal, pernyataan majemuk, atau


pernyataan kosong. Jika pemakaian if-else diikuti dengan pernyataan majemuk, bentuk penulisannya sebagai berikut:
if(kondisi)
        {
         perintah-1;

         . . . . . . . . .;
         } 
else
         {
         perintah-2;

         . . . . . . . . .;
         }

 

Pernyataan Nested IF

          Nested if merupakan pernyataan if yang berada di dalam pernyataan if lain. Bentuk penulisan pernyataan nested if adalah:
if(syarat)
        if(syarat)
           perintah;
        else
           perintah;
else
        if(syarat)
           perintah;
        else
           perintah;


Contoh program Nested IF:

#include <iostream>

int main(int argc, char *argv[])
{using namespace std;
    float a,p,nilai;
    cout<<"MENENTUKAN NILAI HURUF\n";
    cout<<"masukkan nilai kuliah :";
    cin>>a;
    cout<<"masukkan nilai praktikum :";
    cin>>p;
    cout<<endl;
   
    if(a>=50)
        {nilai=a+p/2;
        if(nilai>=80)
            cout<<"LULUS";
        else
            cout<<"MENGULANG";}
    else
        cout<<"TIDAK LULUS";
        return 0;
}

Penjelasan program:
1.Jika nilai mata kuliah lebih dari samadengan 50 maka selanjutnya di cari nilai rata-rata kuliah dengan praktikum dengan proses: nilai mata kuliah di jumlahkan dengan nilai praktikum kemudian di bagi 2, setelah itu, jika nilai rata-rata hasilnya lebih dari 80 maka "LULUS", tapi jika nilai kurang dari 80 maka "MENGULANG"
2.Jika nilai mata kuliah kurang dari 50 maka "TIDAK LULUS"

Pernyataan SWITCH-CASE

Bentuk switch-case merupakan pernyataan yang dirancang khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang melibatkan  sejumlah atau banyak alternatif. Pernyataan switch-case ini memiliki kegunaan yang sama seperti if-else bertingkat, tetapi untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer. Bentuk Penulisan perintah ini adalah:
switch(ekspresi integer atau karakter)
{
         case konstanta-1:

             ..perintah;
             ..perintah;
             break; 
         case konstanta-2:             ..perintah;
             ..perintah;
             break; 
         ....
         ....
         
         default; 
             ..perintah;
             ..perintah;
 }

Contoh program switch-case:

#include <iostream>

int main(int argc, char *argv[])
{using namespace std;
    int number;
    cout<<"masukkan angka:";
    cin>>number;
    switch(number)
    {
    case 1:
        cout<<"SATU";
        break;
    case 2:
        cout<<"DUA";
        break;
    case 3:
        cout<<"TIGA";
        break;
    default:
        cout<<"ERROR :D";
    }
        return 0;
}

Penjelasan program:
Jika kita memasukkkan angka 1, maka akan keluar tulisan "SATU", jika kita memsukkan angka 2, maka akan keluar tulisan "DUA", dan seterusnya. Tapi jika kita memasukkkan angka lebih dari 3 maka akan keluar "ERROR :D".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar