Selasa, 23 April 2013

Refleksi Minggu Ke-7 Alpro

      Minggu ke tujuh alpro adalah minggu terakhir  sebelum menghadapi UTS semester 2, Pada pertemuan minggu ke tujuh ini Pak Dosen menerangkan tentang materi array, dan membahas sekilas tentang UTS..
      Seperti yang kita ketahui, Array adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen yang mempunyai tipe yang sama. Variabel array dapat di golongkan menjadi tiga yaitu array berdimensi satu, array berdimensi dua, dan array berdimensi tiga.
      Untuk menghadapi UTS alpro yaitu pada tanggal 24, April 2013, kita sudah di beri pandangan untuk mempelajari apa yang akan di ujikan pada saat UTS besok, di antaranya yaitu, if-else, perulangan, perulangan rekursif, dan array.
      Setelah semuanya selesai, pada akhir-akhir pertemuan minggu ke-7, seperti biasa pak Dosen memberikan tugas kepada kami, yaitu mengerjakan soal di bab array yang ada di ebook.

Refleksi Minggu Ke-6 Alpro

       Sebelum menghadapi pertemuan Alpro yang ke-6 semaleman saya memahami tentang materi sub-program dan rekursif, karena pada pertemuan kali ini akan di adakan quis lagi seperti minggu kemaren.
       Setelah saya memahami materi semaleman. Paginya saya bersiap-siap untuk berangkat kuliah alpro. Sesampainya di kelas, saya kembali membuka materi yang akan diQuiskan.
hmmm,,, Tidak lebih dari lima menit pak Dosen pun datang memasuki kelas, terlihat raut muka semua mahasiswa tegang, termasuk saya, :D ... Pak Dosen membuka perkuliahan di lanjutkan Quis. Pada quis tersebut, saya seneng banget karena soal yang di berikan pak Dosen sudah saya coba di rumah. Tapi ternyata soal yang di tampilkan itu salah, bukan yang di maksud pak dosen untuk quis,. Dalam hati saya "Harapan Pupus".
       Seperti biasa, untuk soal yang baru, saya gagal untuk mengumpulkan tepat waktu.. :(


Jumat, 19 April 2013

Refleksi Minggu ke-5 Alpro

     pada minggu ke-5 kami mempelajari tentang sub program dan rekursif, yaitu bagaimana program di jalankan bersub-sub, seperti halnya ita melakukan pekerjaan, akan lebih mudah dan lebih cepat selesai jika dilakukan oleh banyak orang atau lebih dari satu orang.
     Tapi sebelum memasuki materi, seperti biasa pada minggu minggu mendekati UTS kita di hadapkan pada quis, dalam mengerjakan quis, saya merasa kesulitan karena, dalam waktu 15 menit harus selesai. ternyataaa,, dari pada ga ngumpulin karena kehabisan waktu maka saya mengumplkan hasil apa adanyaa.. menyesall :(
     Setelah selesai quis di lanjutkan materi, dalam materi sub program dan rekursif, saya masih merasa kesulitan, karena biasanya untuk menggunakan perulangan biasaya menggunakan fungsi loop, tapi saat ini tidak lagi menggunakan fungsi loop, tapi menggunakan fungsi selain loop.
      Di akhir-akhir pertemuan, di buat kesepakatan, untuk minggu ke selanjutnya, yaitu minggu ke-6 diadakan quis kembali,, hanya teerdiam :D

Senin, 08 April 2013

Refleksi Minggu ke-4 alpro

     Pada tanggal 30 April saya berangkat kuliah Alpro dengan teman saya. Sesampai di kampus ternyata kertas bukti kehadiran teman saya terselip di buku tulis, dan buku tulis tersebut ketinggalan di ruang praktikum komdas. Pada saat itu, karena ruang praktikum buka pada jam 07.30 sedangkan mata kuliah mulai pada jam 07.00. Sayapun hanya bisa terdiam menatap wajah panik teman saya.
      Pertemuan mata kuliah Alpro yang ke-4, kami mempelajari tentang perulangan. Banyak kegiatan dalam kehidupan sehari hari yang kita ulang-ulang. Contohnya seperti, makan, naik lewat tangga dari lantai 1 ke lanatai 2 dan  banyak contoh lainnya. Dalam perulangan harus ada batasnya.
      Untuk memberikan contoh perulangan pak dosen memanggil satu mahasiswa yaitu temenku yang tadi kehilangan kertas kehadiran,.. :D untuk maju ke depan dan menanyakan "pernah meraih kemenangan apa?"
dan temenku menjawab "menang lomba debat b. inggris". kemudian pak dosen menjelaskan, intinya yaitu untuk menjadi juara kita perlu mengulang-ulang kegiatan yang di gelutinya.
      Pada akhir-akhir pertemuan pak dosen menanyakan pelatihan pelatihan yang ada di diktat dan di slide, ternyata ada yang belum lengkap, suasana kelaspun berubah menjadi seperti pasar, bisa juga di sebut "pasar kaget".